Teks Bacaan
Gunakan teks cerita berikut untuk menjawab seluruh soal di bawah ini.
Taman Tua di Ujung Jalan
(1) Di ujung jalan perumahan kami, ada sebuah taman tua yang dikelilingi pagar besi berkarat. Di dalamnya, rumput liar tumbuh setinggi lutut dan sebuah air mancur batu yang retak berdiri bisu. Pemiliknya adalah Pak Gani, seorang kakek pendiam yang wajahnya selalu tampak muram. Anak-anak menjuluki tempat itu 'Taman Angker' dan selalu berlari cepat jika melewatinya.
(2) Suatu sore, bola milik Laras tak sengaja melompat melewati pagar. Dengan takut-takut, ia mendekati rumah Pak Gani. Kakek itu keluar, dan Laras sudah siap dimarahi. Namun, Pak Gani hanya menatap bola itu, lalu menatap Laras dengan sorot mata yang tampak lelah. Tanpa sepatah kata, ia mengambil bola dan memberikannya kepada Laras.
(3) Keesokan harinya, Laras kembali bersama teman-temannya. Mereka tidak membawa bola, melainkan sapu lidi dan kantong sampah. Mereka mulai membersihkan area kecil di dekat pagar. Awalnya, Pak Gani hanya mengintip dari jendela. Namun, melihat kesungguhan anak-anak, hari berikutnya ia keluar dan mulai memberi petunjuk cara mencabut rumput yang benar.
(4) Seiring berjalannya waktu, perubahan besar terjadi. Pagar besi yang dulu berkarat kini dicat warna-warni. Air mancur yang retak diperbaiki dan kembali memancarkan air jernih. Rumput liar digantikan oleh hamparan bunga aneka warna. Wajah Pak Gani yang muram pun perlahan berubah. Ia mulai tersenyum, bahkan sering terdengar tawanya saat mengobrol dengan anak-anak.
(5) Kini, 'Taman Angker' telah berubah nama menjadi 'Taman Ceria'. Setiap sore, tempat itu dipenuhi gelak tawa anak-anak yang bermain. Pak Gani, yang kini akrab dipanggil Kakek Gani, akan duduk di bangku taman yang baru, membacakan dongeng untuk mereka. Taman itu tidak lagi menjadi tempat yang dihindari, melainkan pusat kebahagiaan bagi semua.